SOKOGURU - Bantuan PKH Susulan Masih Berlanjut di Bulan RamadanBantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) menjadi perbincangan hangat karena adanya kekhawatiran bahwa pencairan tahap kedua akan terhambat akibat proses survei Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN).
Masyarakat bertanya-tanya, benarkah bantuan tidak cair jika tidak disurvei? Sementara itu, pencairan bantuan susulan masih terus berlangsung selama bulan Ramadan.
Alasan Survei DTSN Dilakukan
Survei DTSN dilakukan sebagai langkah verifikasi data penerima bantuan sosial agar lebih tepat sasaran.
Pemerintah berupaya memastikan bahwa hanya masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang dapat menerima manfaat.
Proses ini dilakukan melalui aplikasi Sigma Mobile oleh pendamping sosial PKH yang bertugas melakukan pengecekan langsung ke lapangan.
Sebanyak 12,2 juta warga ditargetkan untuk diverifikasi dalam survei DTSN.
Mereka yang masuk dalam survei ini umumnya memiliki data yang bermasalah, seperti NIK yang tidak aktif, inclusion error (masyarakat yang seharusnya tidak berhak mendapatkan bantuan tetapi masih menerima), serta exclusion error (masyarakat yang layak menerima tetapi tidak terdaftar sebagai penerima).
Implikasi terhadap Penerima Bantuan Sosial
Masyarakat penerima manfaat perlu memahami bahwa tidak semua KPM (Keluarga Penerima Manfaat) akan disurvei.
Hanya mereka yang memiliki indikasi data bermasalah yang akan diverifikasi.
Oleh karena itu, tidak disurvei bukan berarti bantuan akan dihentikan.
Namun, mereka yang disurvei harus memastikan data mereka benar dan akurat agar tidak kehilangan hak menerima bantuan.
Rincian Data yang Diverifikasi
Dalam survei DTSN, berbagai informasi penting akan diperiksa, seperti status kependudukan, pekerjaan, penghasilan, dan kepemilikan aset seperti kendaraan, peralatan elektronik, serta daya listrik rumah tangga.
Data ini akan dicocokkan dengan berbagai sumber, termasuk catatan kependudukan dan PLN.
Apa yang Harus Dilakukan oleh Penerima Bantuan?
Bagi masyarakat yang masuk dalam daftar survei, disarankan untuk tidak menolak proses verifikasi.
Ini merupakan langkah penting dalam memastikan keakuratan data sehingga bantuan sosial bisa diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
Pencairan Bantuan PKH Susulan di Bulan Ramadan
Meskipun ada kekhawatiran terkait survei DTSN, pencairan bantuan PKH susulan tetap berjalan.
Di beberapa daerah, pencairan masih berlangsung hingga pertengahan bulan Maret 2025.
Penerima manfaat yang sudah dijadwalkan mendapatkan bantuan tetap bisa mencairkan dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Siapa yang Bisa Menerima Bantuan Susulan?
Bantuan susulan diberikan kepada KPM yang baru masuk dalam kategori penerima setelah melalui proses validasi.
Namun, bagi KPM yang sudah menerima bantuan pada tahap sebelumnya, tidak akan ada pencairan ulang dalam tahap yang sama.
Perbedaan Pencairan PKH dan BPNT
Bagi KPM yang menerima dua jenis bantuan, pencairan PKH dan BPNT bisa dilakukan secara terpisah dalam waktu yang berbeda.
Namun, bagi mereka yang hanya menerima satu jenis bantuan, tidak ada kemungkinan pencairan ganda dalam satu tahap.
Harapan Pemerintah terhadap Proses Survei DTSN
Pemerintah menargetkan penyelesaian survei DTSN sebelum akhir Maret 2025. Jika proses ini belum rampung, kemungkinan besar survei akan diperpanjang agar hasilnya lebih akurat.
Penyaluran tahap kedua bantuan sosial kemungkinan akan menunggu hasil akhir survei ini.
Bantuan Sosial Bukan Hak Warisan
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa bantuan sosial bukanlah hak permanen atau warisan.
Setiap penerima akan terus dievaluasi kelayakannya agar bantuan benar-benar diberikan kepada mereka yang membutuhkan.
Jika seseorang dianggap tidak lagi memenuhi syarat, bantuannya dapat dialihkan kepada penerima lain yang lebih membutuhkan.
Jangan Takut Disurvei!
Bagi masyarakat yang terpilih untuk survei DTSN, tidak perlu khawatir.
Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan sosial tetap diberikan secara adil dan tepat sasaran.
Sementara itu, pencairan bantuan susulan masih berlangsung dan akan terus berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Pastikan Data Anda Benar
Pastikan data kependudukan dan informasi pribadi Anda sudah sesuai dengan catatan resmi.
Jika dipilih untuk survei DTSN, ikuti prosesnya dengan baik agar bantuan sosial tetap dapat diterima sesuai ketentuan. (*)